Sabtu, 20 September 2008

Mengenal Frequency Counter

Frequency Counter
Perangkat pengukur digital ini digunakan untuk memeriksa tegangan signal 13Mhz, 26Mhz dan 32,768Khz. Dalam bidang perbaikan ponsel, besaran signal tersebut adalah hasil output dari komponen VCO, IC RF dan Crystal Clock. Dimana apabila komponen VCO, besaran output nya tidak sesuai 13Mhz, maka ponsel akan gagal boting (matot). Begitu pula dengan komponen IC RF, apabila output signalnya tidak sesuai dengan nilai 26Mhz, (toleransi -100hz sampai +100hz) ponsel akan kehilangan signal. Untuk besaran signal 32,768 khz yang dihasilkan oleh komponen Crystal, apabila tidak sesuai, ponsel akan mengalami kerusakan hang atau bahkan mati.

Pada Frekuensi Counter juga terdapat probe yang berfungsi sebagai stik tester dan juga penjepit groun pada PCB. Namun sebelum melakukan pengetesan, perlu diberi arus pada kisaran 3,6V-4V kesirkuit PBC dengan menggunakan power supply. Hal ini bertujuan agar komponen-komponen yang ada pada circuit, saling bereaksi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Pengukuran tegangan signal 13Mgz, 26Mhz dan 32,768Khz pada circuit yang bekerja, bisa dilakukan melalui titik test point dari ketiga komponen yang menghasilkan tegangan signal tersebut.
Tombol-tombol yang ada pada frekuensi counter, untuk masing-masing merk susunan tombolnya bervariasi. Namun pada intinya, fungsi dari tombol tersebut adalah:
Tombol on/off : Mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat
Tombol Gate Time : Berfungsi untuk mengukur waktu terbentuknya gelombang yang
dihasilkan
Tombol Selector : Berfungsi untuk mengatur chanel frekuensi gelombang
Ch 0 : Frekuensi diatas 30Mhz hingga 2,4Ghz
Ch 1 : Frekuensi 1Mhz s/d 30Mhz (untuk ukur crystal 13 & 26Mhz)
Ch 2 : Frekuensi 100Khz s/d 100Khz (untuk crystal 32,768Khz)
Ch 3 : Counter
Tombol Function : Berfungsi sebagai tombol start dalam melakukan pengukuran
Tombol Rest : Berfungsi untuk mem "pouse" tampilan display agar sempat terbaca

Tidak ada komentar: